PALI, SIKAP Indonesia – Pedemi Covid-19 mengisahkan kekhawatiran yang mendalam melanda Negeri ini termasuk warga pedesaan, kini secara perlahan antusias Masyarakat Kecamatan Penukal Utara sambut gembira menjelang hari raya Idul Fitri 2020
Hari kamis (21/05/2020), Telah dicairkannya Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 400 Keluarga Penerima Menfaat (KPM) se Kecamatan Penukal Utara yang tersebar di 13 Desa, bantuan ini salah satu Program Kemensos RI untuk membantu masyarakat kurang mampu atas dampak Covid 19 yang menjadi wabah Nasional maupun internasional.
Pelaksana Pencairan yang digelar di Aula Kantor Camat Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dipandu langsung Pimpinan dan staf Pos Indonesia cabang Pendopo untuk mencairkan BST sebesar Rp.600 per KPM selama tiga bulan terhitung sejak bulan April, Mei dan Juni 2020.
Menurut Mety Atika Kadinsos Kabupaten PALI yang diwakili M Rizal TKSK Penukal Utara, didampingi Relawan Sosial, Suharto BA dan Penting Harianto kegiatan ini dilaksanakan sesuai petunjuk Teknis Kemensos dan Dinas Sosial Kabupaten PALI.
Sebagai pendamping Program BST, kami punya kewajiban membantu regulasi Dokumen KPM dan mengawasi, memastikan bahwa Bantuan Sosial Tunai (BST) sesuai sasarannya yang diamanatkan Kemensos RI sehingga dapat bermanfaat membantu kebutuhan masyarakat di tengah wabah pedemi Covid-19.
Lanjut Rizal, bantuan ini dipercepat penyalurannya adalah upaya Kesigapan dan kerja keras Kadinsos Kabupaten PALI dan para Pendamping TKSK, Relawan Sosial KPM dan para Kepala Desa, namun yang lebih penting yaitu restu dan desakan Bupati H Heri Amalindo melakukan koordinasi ke pihak Kementerian Sosial di Jakarta.
Demikian Maka Giansar SH, Camat Penukal Utara, pihak hanya memfasilitasi agar kegiatan ini berjalan lancar dan mengapreasiasi atas kinerja Pos Indonesia cabang Pendopo sebagai penyalur dana BST, para Pendamping TKSK, Relawan sosial KPM dan Kepala Desa/Kepala Dusun yang telah mendampingi warganya, sehingga masyarakat dapat mengikuti Protokol Covid-19 dengan tertib memakai masker dan jaga Jarak, pungkasnya. (Suharto)
