Prabumulih, SIKAP Indonesia – Pembangunan jalan tol Prabumulih Muara Enim yang saat ini sedang proses pembebasan lahan menjadi sorotan  Ketua LSM Muara Enim Prabumulih Lubai Rambang Bersatu (LSM-MRLB) Sastra Miyadi, Sabtu(24/10) mendatangi kantor PT. Waskita Karya Zona 1 bersama beberapa warga perwakilan dari  desa desa sekitar pembangunan jalan tol Prabumulih  Muara Enim yang saat ini sedang dikerjakan.

Adapun tujuan dari LSM-MRLB mendatangi pihak pengelola jalan tol tersebut mengajukan tiga tuntutan yaitu pertama pihak PT Waskita karya harus melibatkan atau mempekerjakan masyarakat masyarakat sekitar kedua melibatkan pengusaha pengusaha lokal dan ketiga meminta solusi tentang danau seginting dan danau beringin yg akan ditimbun.

Sementara itu dari hasil pertemuan tanggal 24/10 pihak PT. Wk menjawab bahwa dari tiga tuntutan tersebut saat ini sudah berjalan seperti saat ini pihak PT Wk mempekerjakan 30 orang dari kota Prabumulih dan kontraktor lokal sudah kami libatkan seperti Pt. JAP (jaya abadi Prabu) ujar kepala Sdm Pt.Wk  Juardi didampingi staf Pahrul.

Ditambahkanya lagi untuk selanjutnya pihak PT. WK  pun berjanji bila pekerjaan pembangunan jalan tol ini mulai bergerak nanti tetap akan melibatkan masyarakat setempat karena selain menghemat biaya juga lebih menghemat cost perusahaan.

Sementara itu terkait kontraktor lokal pihak PT Wk menjelaskan, silahkan saja ikut tender asalkan sesuai apa yg diinginkan oleh PT.WK dan namun terlebih dulu masukan data di link PT.WK.

lain halnya mengenai danau seginting dan danau beringin Juardi sepertinya kebingungan menjawab dan memberikan solusi agar pihak LSm menemui pihak PT. HK agar mendapatkan jawaban yg signifikan.

Sementara itu menurut pihak LSM dan masyarakat yang sempat diwawancarai menjelaskan dari hasil pertemuan dengan pihak PT.WK menjelaskan tetap akan memantau perkembangan pembangunan ini dan bila pihak Waskita karya tidak menepati janji sesuai hasil pertemuan tadi maka pihak LSM MRLB dan masyarakat yg tergabung akan mengadakan demo besar besaran sampai tuntutan terpenuhi ujar Sastra dan untuk masalah danau pihaknya akan menemui Walikota dan pihak PT.HK untuk mendapatkan jawaban dan solusi terbaik dari pihak Pemerintah maupun dari pihak pengelola jalan tol tersebut. (Rusdi)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.