OKU, SIKAP Indonesia – Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs H Kuryana Azis melaunching armada Bus Perum Damri dengan rute Baturaja-SMB II Palembang dan Palembang-Baturaja. Launching bus perintis yang dipusatkan di terminal Type C Baturaja juga di hadiri oleh Dandim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo, Wakapolres OKU Kompol Nurhadiansyah, Manajer Perum Damri Palembang Bambang Suwandi, FKPD OKU, Kementerian Perhubungan, Kadishub Aminilson dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab OKU dan undangan lainnya, Senin (22/10).


Launching operasionalisasi Bus Damri sebagai bagian dari upaya nyata Pemkab OKU untuk menyediakan layanan jasa angkutan umum yang terjangkau dan nyaman bagi masyarakat. Dengan rasa bangga, Pemkab OKU dan masyarakat Sebimbing Sekundang menyambut baik  dan mengapresiasi komitmen kerjasama yang nyatakan secara nyata oleh Perum Damri dengan menyediakan jasa angkutan umum  yang melayani rute Baturaja-Palembang dan sebaliknya.
Bupati OKU pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan dan Direksi Damri karena OKU sudah dipilih sebagai daerah perintisan transportasi publik.  Orang nomor satu di OKU ini menegaskan hadirnya Perum Damri di OKU bukan untuk bersahing atau menyanyingi transportasi lain. Hadirnya Damri tersebut memiliki tujuan yang sama yakni mempermudah dan mempercepat hubungan antar kota dalam propinsi (AKDP) jadi bukan untuk bersahing atau menyaingi transportasi lain .
Damri adalah singkatan dari Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia atau dalam ejaan yang di sempurnakan (EYD) Jawatan Angkutan  Motor Republik Indonesia di bentuk berdasarkan maklumat Kementeriaan Perhubungan RI Nomor 01/Damri/46/ tanggal 25 November 1946.


Kehadiran bus perintis Damri di Kabupaten OKU bisa menjadi alternatif transportasi publik.  Menurutnya, Singapura yang notabene negera makmur dan kaya, sebagian besar aktifitas masyarakatanya menggunakan mode transportasi publik.
Di negara berkembang  masyarakat fungsi kendaraan tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi tetapi juga sebagai tolak ukur ekonomi. Oleh karena itu Bupati OKU menghimbau masyarakat untuk mulai beralih menggunakan trasportasi publik, apalagi OKU sekarang sudah memiliki bus perintis yang pasti bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang memanfaatkannya.
Selain aman dan nyaman, sambung Bupati OKU, tarif yang ditetapkan bus perintis ini juga sangat terjangkau karena masih disubsidi oleh Kementerian Perhubungan. Jelas dia, tarif untuk trayek Baturaja-Palembang atau sebaliknya hanya dipatok Rp 60.000,-. Meskipun saat ini baru dilayani oleh empat armada bus, kedepan bus perintis Damri diharapkan bisa bertambah sesui dengan kebutuhan. Sekarang kan baru tahap merintis, kalau mode transportasi publik ini sukses, tentu kita usahakan ditambah lagi oleh Perum Damri, harapnya.
Bupati menegaskan bahwa dengan keberadaan Bus Damri ini nantinya dipastikan tidak akan merugikan usaha angkutan umum khususnya agen travel yang sudah ada saat ini, kita semua berharap semua layanan jasa angkutan umum yang sudah beroperasi selama ini kiranya bersinergi dalam memberikan layanan terbaik bagi semua warga masyarakat yang membutuhkan.


Di tempat terpisah Kadishub OKU Aminilson, menyampaikan kehadiran angkutan perintis Bus Damri ini dapat memberikan pilihan bagi warga dalam memilih sarana angkutan yang nyaman. Dengan adanya angkutan bus ini pemerintah berharap angkutan lainnya juga dapat memberikan rasa yang aman, nyaman dan selamat kepada penumpang. Kita ingin semua angkutan umum terstandar, sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, ujarnya.
Pembukaan trayek Damri tersebut tentu sudah melalui beberapa pertimbangan seperti untuk memenuhi kebutuhan angkutan umum bagi masyarakat Baturaja OKU, karena armada Perusahaan Organda (PO) yang ada di Baturaja saat ini, disamping tidak layak jalan, sehingga perlu dilakukan peremajaan, dengan adanya Bus Damri ini kedepannya akan ada persaingan yang sehat antar pengguna maupun penyedia angkutan publik di Bumi Sebimbing Sekundang.
Kondisi armada Bus Damri tersebut, cukup baru sehingga akan lebih menjamin kenyamanan bagi penumpangnya. Bus Damri berpenumpang sebanyak 45 orang, dengan tempat duduk 2 kiri-kananya dan dilengkapi AC, Recleaning Seat, dan Full Musik. Sedangkan jam pemberangkatan dari Baturaja pukul 05.00. 09.00, 17.00 dan 18.00 WIB sedangkan dari SMB II Palembang pukul 08.00, 10.00, 15.00 dan 17.00 WIB. Informasi lebih jelas 0812-7315-6644, 0814-4001-3411 dan 0877-1113-1303. Pungkasnya.
 Acara tersebut ditandai dengan penjatuhan secara simbolis tiga buah Gentong didepan Bus Damri  serta Bupati bersama Muspida OKU, Pimpinan Bank BUMN, BUMD dan Perwakilan Kementerian Perhubungan serta undangan melakukan pengecekan fasilitas dan uji coba dengan mengendarai Bus Damri mengelilingi Kota Baturaja. (Dedi)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.