PALI, SIKAP Indonesia – Sejak dicanangkan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan Program Kampanye Nasional Pencegahan Stunting (KNPS) Tahun 2018 yang lalu, dan termasuk program perioritas Pemerintahan Presiden Jokowi jilid dua.
Tim Terpadu Polindes Tempirai Timur bersama kader kadernya menggelar pendataan Balita Jemput bola alias turun ke lapangan, yang mana kegiatan ini dipusatkan di Dusun 1 dan Dusun 2 Kampung Lembak Desa Tempirai Timur Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI, yang merupakan wilayah perkampungan padat penduduk, dan tepat nya di halaman rumah salah seorang kader KB dan Posyandu  Tempirai Timur, pada Selasa (28/01/2020) 
Menurut Kepala Polindes Tempirai Timur UPTD Puskesmas Tempirai   Yeni Atika, Am.Keb, Kegiatan ini merupakan kegiatan perioritas untuk penanganan pencegahan Stunting ditingkat Pedesaan, namun saat ini pihak Polindes bersama kader kader kesehatan masih dalam tahap Pendataan,  sasaran utama Balita dan ibu hamil meskipun peralatan seadanya, seperti timbangan dan alat ukur menual Kami tetap semangat melaksanakan tugas tugas mulia ini.

Lebih lanjut Bidan Desa ini berharap pada pemerintah Desa melalui Dana  Desa bisa di anggarkan kebutuhan untuk pencegahan Stunting, seperti Tikar Ukur dan Makanan Tambahan.
Disamping itu salah seorang Kader Pencegahan Stunting Desa Tempirai Timur Bu Haninawati, mengungkapkan rasa bangga dan ikhlas dapat berbuat menolong sesama kaum Hawa yaitu memberikan pemahaman secara rinci pentingnya pencegahan Stunting demi masa depan anak anak mareka.
Begitu juga Suharto BA selaku Tim Inovasi Kabupaten PALI (P2KTD) bidang Peningkatan SDM, saat disambangi di Sekretariat TIK PALI,
Kantor DPMD Kabupaten PALI, menuturkan bahwa pihak Tim Inovasi tetap konsisten mendorong para pelaku pencegahan Stunting bekerja sama dengan instansi terkait  sehingga program ini dapat maksimal yang tentunya akan melahirkan generasi generasi yang terampil dan cerdas,….fungkasnya. (Suharto)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.